Jenis jenis layanan logistik adalah salah satu topik penting yang perlu dipahami pelaku usaha, UMKM, maupun perusahaan besar. Pernahkah Anda merasa biaya distribusi terlalu tinggi, atau barang sering terlambat sampai ke pelanggan?
Faktanya, menurut data dari kementrian ekonomi biaya logistik Indonesia masih tergolong tinggi, yakni sekitar 23,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh di atas rata-rata negara maju yang hanya 13–15%.
Kondisi ini membuat pemahaman terhadap berbagai jenis layanan logistik menjadi semakin penting.
Bayangkan bila Anda bisa memilih layanan logistik yang paling sesuai dengan kebutuhan—bukan hanya lebih efisien, tapi juga meningkatkan daya saing bisnis Anda.
Artikel ini akan membantu Anda memahami jenis layanan logistik klasik hingga modern, serta bagaimana memilih yang tepat untuk bisnis.
Baca juga: Cara Kirim Barang Lewat Kereta Api: Panduan Lengkap Biaya, Syarat, dan Tips Packing
Table of Contents
Apa Itu Layanan Logistik?
Layanan logistik adalah seluruh aktivitas yang mendukung pergerakan barang mulai dari titik produksi hingga sampai ke konsumen. Banyak orang sering menyamakan logistik dengan ekspedisi, padahal keduanya berbeda.
Ekspedisi umumnya hanya fokus pada pengiriman barang, sementara logistik mencakup aspek lebih luas: transportasi, pergudangan, distribusi, hingga pengelolaan rantai pasok.
Dalam konteks bisnis, logistik adalah tulang punggung yang memastikan barang tersedia tepat waktu, di tempat yang tepat, dengan biaya yang terkendali.
Jenis Jenis Layanan Logistik Klasik
Transportasi
Transportasi adalah layanan logistik paling mendasar. Di Indonesia, moda transportasi mencakup darat (truk, kereta), laut (kapal kargo), dan udara (pesawat kargo).
Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan: jalur darat fleksibel, laut ekonomis untuk volume besar, dan udara cepat untuk barang mendesak.
Pergudangan (Warehousing)
Pergudangan adalah layanan penyimpanan barang sebelum didistribusikan. Gudang modern tidak hanya berfungsi menyimpan, tetapi juga mendukung pengelolaan stok, cross-docking, dan konsolidasi barang.
Layanan ini penting untuk menjaga ketersediaan produk dan mengurangi risiko kekurangan stok.
Distribusi & Delivery
Distribusi mencakup proses pengiriman barang dari gudang ke konsumen akhir atau retailer. Dalam praktiknya, distribusi bisa dilakukan secara regional maupun nasional, tergantung kebutuhan pasar.
Delivery yang efisien meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempercepat perputaran modal.
Freight Forwarding
Freight forwarding adalah layanan yang membantu mengatur pengiriman barang lintas moda, termasuk pengurusan dokumen dan kepabeanan.
Layanan ini banyak digunakan untuk ekspor-impor karena melibatkan banyak aturan dan jalur transportasi.
Baca juga: 6 Perusahaan Jasa Freight Forwarding Internasional Terbaik di Indonesia
Jenis Jenis Layanan Logistik Modern
E-commerce Fulfillment
Seiring berkembangnya e-commerce, layanan fulfillment menjadi sangat populer. Layanan ini mencakup penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman pesanan konsumen.
Dengan fulfillment, UMKM atau penjual online tidak perlu repot mengurus logistik secara manual.
Last Mile Delivery
Last mile delivery adalah tahap akhir pengiriman dari gudang ke tangan konsumen, dan sering kali menjadi komponen biaya paling besar dalam rantai pasok.
Menurut sumber dari Capgemini Research Institute, biaya last mile menyumbang sekitar 41% dari total biaya supply chain, menegaskan pentingnya efisiensi di tahap ini .
Data terbaru dari World Economic Forum bahkan menunjukkan tren kenaikan: pada 2023 biaya last mile mencapai sekitar 53% dari total biaya pengiriman, naik signifikan dari 41% pada 2018. Hal ini terutama dipicu lonjakan e-commerce dan ekspektasi konsumen terhadap pengiriman cepat .
Cold Chain Logistics
Cold chain adalah layanan logistik dengan rantai pasok bersuhu terkontrol. Layanan ini sangat penting untuk industri farmasi, makanan beku, dan produk segar. Tanpa cold chain, barang mudah rusak sebelum sampai ke konsumen.
Digital Logistics & Tracking
Digitalisasi logistik memungkinkan pelanggan melacak barang secara real-time, mengatur order via aplikasi, hingga menggunakan IoT untuk memantau suhu atau kondisi barang. Layanan ini semakin dibutuhkan di era transparansi dan efisiensi.
Customs & Documentation Services
Untuk bisnis ekspor-impor, dokumen adalah hal krusial. Layanan customs membantu mengurus perizinan, pajak, hingga bea masuk agar barang tidak tertahan di pelabuhan.
Fungsi dan Manfaat Tiap Layanan
Setiap jenis layanan logistik memiliki peran penting. Transportasi memindahkan barang, pergudangan menjaga stok tetap aman, distribusi memastikan barang sampai tepat waktu, sedangkan fulfillment dan last mile meningkatkan kepuasan konsumen.
Cold chain memungkinkan produk sensitif tetap segar, sementara freight forwarding mempermudah perdagangan global.
Dengan memilih layanan yang tepat, bisnis dapat menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat reputasi.
Kapan Harus Memilih Layanan Tertentu?
Tidak semua bisnis membutuhkan semua jenis layanan logistik. Misalnya, UMKM online shop mungkin lebih fokus pada fulfillment dan last mile. Perusahaan manufaktur besar akan lebih membutuhkan freight forwarding dan pergudangan.
Sementara bisnis makanan beku atau farmasi wajib mengandalkan cold chain. Dengan menyesuaikan jenis layanan dengan kebutuhan, bisnis bisa lebih efisien sekaligus kompetitif.
Tantangan & Tren Layanan Logistik di Indonesia
Meskipun layanan logistik semakin beragam, tantangan tetap ada. Infrastruktur di beberapa daerah masih terbatas, dan biaya logistik nasional relatif tinggi.
Namun, tren positif juga muncul: digitalisasi, warehouse automation, hingga penggunaan big data mulai diterapkan oleh banyak perusahaan.
Pemerintah pun terus mendorong efisiensi logistik agar daya saing Indonesia meningkat di pasar global.
Peran Partner Logistik Seperti NDE Cargo
Dalam praktiknya, banyak bisnis tidak memiliki waktu dan sumber daya untuk mengelola semua aspek logistik. NDE Cargo hadir sebagai partner dengan layanan multimoda: darat, laut, udara, hingga sewa truk dan kontainer.
Berpengalaman sejak 2014, NDE Cargo menawarkan biaya transparan, layanan door-to-door, serta dukungan penuh untuk kebutuhan bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
Kesimpulan
Memahami jenis jenis layanan logistik membantu bisnis memilih strategi distribusi yang lebih tepat. Dari transportasi hingga digital logistics, setiap layanan punya peran spesifik dalam mendukung efisiensi.
Dengan dukungan partner logistik terpercaya seperti NDE Cargo, bisnis tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih siap menghadapi persaingan.
Kunjungi NDE Cargo atau hubungi layanan pelanggan kami di 0822-6119-7289 untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.
