perbedaan ekspedisi dan cargo

Perbedaan ekspedisi dan cargo: Mana yang Paling Tepat untuk Pengiriman Anda?

Saat Anda mencari tahu tentang perbedaan ekspedisi dan cargo, besar kemungkinan Anda sedang mempertimbangkan jenis pengiriman terbaik untuk kebutuhan pribadi atau bisnis.

Mungkin Anda ingin kirim barang dagangan, motor, atau bahkan pindahan antar pulau—tapi bingung, harus pakai ekspedisi atau cargo?

Di artikel ini, kita akan bahas perbedaan keduanya secara lengkap, termasuk waktu pengiriman, jenis barang yang cocok, hingga moda transportasi dan biaya.

Semua dijelaskan dengan bahasa yang ramah, praktis, dan profesional khas NDECargo, agar Anda bisa mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.

Daftar Isi :

Apa itu Ekspedisi?

Menurut UPS Supply Chain Solutions, layanan ekspedisi atau parcel shipping dirancang untuk pengiriman barang ringan dan berukuran kecil, dengan berat maksimal 150 pounds (sekitar 68 kg).

Barang-barang ini biasanya dikemas dalam kotak sederhana, tidak memerlukan palet, dan bisa dikirim langsung ke alamat tujuan secara door-to-door.

Ekspedisi ideal untuk:

  • Kiriman pribadi (dokumen, pakaian, elektronik kecil)
  • Paket harian dari toko online atau UMKM
  • Pengiriman cepat antarkota

Estimasi pengiriman ekspedisi umumnya lebih cepat, antara 1–3 hari kerja, karena prosesnya lebih sederhana dan menggunakan jalur distribusi yang ringkas.

Baca juga: Apa Itu Ekspedisi? Memahami Peran, Jenis, dan Manfaat dalam Bisnis Logistik

Apa Itu Cargo? (Freight Shipping)

Di sisi lain, menurut Freightos, cargo atau freight shipping adalah layanan pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat—baik antar kota, antar pulau, maupun internasional.

Layanan ini menggunakan moda transportasi seperti truk besar, kapal laut, atau pesawat kargo, dan cocok untuk pengiriman dalam skala besar.

Cargo biasanya dibagi menjadi dua jenis:

  • LTL (Less‑Than‑Truckload): jika barang Anda tidak memenuhi kapasitas truk penuh.
  • FTL (Full Truckload): jika barang Anda memang memenuhi satu truk penuh atau kontainer.

Pengiriman cargo cocok untuk:

  • Alat berat
  • Pallet produk UMKM
  • Kendaraan (motor, mobil)
  • Furniture pindahan

Cargo membutuhkan pengemasan lebih kuat dan waktu pengiriman lebih lama dibanding ekspedisi, yaitu sekitar 3–14 hari, tergantung rute dan moda transportasi.

Baca juga: Cargo Adalah Layanan Penting dalam Ekspedisi – Begini Cara Kerjanya

Tabel Perbandingan Ekspedisi vs Cargo

AspekEkspedisi / ParcelCargo / Freight
Berat Barang≤ 68 kg (150 lb)> 68 kg
Ukuran dan VolumeKecil, satuanBesar, bulky, pakai pallet atau kontainer
Waktu Pengiriman1–3 hari3–14 hari tergantung rute & moda
Moda TransportasiMotor, mobil kecil, pesawat kecilTruk, kapal laut, pesawat kargo
Biaya per kgLebih mahalLebih murah (jika jumlah besar)
Cocok UntukPersonal, e-commerce, UMKM ringanB2B, proyek besar, logistik industri

Kapan Sebaiknya Menggunakan Ekspedisi?

Ekspedisi merupakan pilihan yang ideal jika Anda memiliki barang kiriman yang ringan dan tidak melebihi 68 kilogram.

Layanan ini dirancang untuk kebutuhan pengiriman cepat, biasanya dalam waktu 1 hingga 3 hari, serta tidak membutuhkan perlakuan khusus dalam pengemasan.

Cocok digunakan oleh individu, UMKM, atau pemilik toko online yang mengirim 1–2 paket dalam sehari ke pelanggan di berbagai kota.

Barang-barang seperti dokumen penting, pakaian, atau aksesoris kecil dapat dikirim dengan mudah melalui ekspedisi karena prosesnya yang ringkas dan biaya yang relatif terjangkau untuk volume kecil.

Sebagai contoh, jika Anda menjalankan bisnis pakaian secara online dan harus mengirim tiga paket ke pelanggan di Jakarta dan Bandung, maka ekspedisi reguler adalah solusi paling efisien.

Kecepatan pengiriman menjadi prioritas, dan Anda tidak perlu khawatir soal minimum berat atau perlakuan logistik yang rumit.

Kapan Lebih Tepat Menggunakan Cargo?

Di sisi lain, cargo atau freight lebih cocok digunakan saat Anda mengirim barang dalam jumlah besar, berat, atau memerlukan penanganan khusus.

Cargo biasanya digunakan untuk pengiriman di atas 68 kilogram, baik dalam bentuk pallet, crate, maupun barang berukuran besar seperti furniture, motor, atau alat berat.

Cargo memberikan keunggulan dalam hal efisiensi biaya per kilogram, terutama jika Anda mengirim dalam jumlah besar sekaligus.

Layanan ini sangat sesuai untuk kebutuhan B2B, pemilik gudang, kontraktor proyek, distributor, hingga pelanggan yang melakukan pindahan rumah atau kantor.

Cargo juga memberikan opsi moda pengiriman darat, laut, hingga udara, tergantung lokasi dan urgensi pengiriman.

Sebagai ilustrasi, jika Anda adalah seorang distributor makanan kemasan dan perlu mengirim 200 dus produk dari Surabaya ke Makassar dengan total berat sekitar 300 kilogram, maka menggunakan layanan cargo akan jauh lebih hemat dan efisien dibandingkan ekspedisi satuan.

Dengan cargo, barang dikirim dalam satu muatan besar, pengemasan lebih aman, dan tarif per kilogram menjadi jauh lebih rendah.

Tips Memilih Layanan yang Tepat

Perbedaan ekspedisi dan cargo

Agar pengiriman Anda berjalan lancar dan efisien, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih layanan ekspedisi atau cargo.

1. Tentukan berat & volume barang

Sebelum memilih layanan, periksa total berat aktual dan ukuran barang yang akan dikirim. Jika beratnya masih di bawah 68 kg dan tidak terlalu besar, ekspedisi reguler bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.

Namun jika barang berat, bulky, atau dalam jumlah banyak, pengiriman cargo akan lebih efisien baik dari segi penanganan maupun biaya per kilogram.

2. Perhitungkan urgensi waktu

Jika Anda membutuhkan pengiriman yang cepat—misalnya hari ini dikirim dan 1–2 hari ke depan harus sampai—maka ekspedisi adalah opsi yang lebih tepat.

Sebaliknya, jika waktu pengiriman lebih fleksibel dan Anda bisa menunggu 3–14 hari, cargo bisa menjadi pilihan yang jauh lebih hemat untuk pengiriman jarak jauh atau antar pulau.

3. Lihat jenis barang

Jenis barang sangat menentukan layanan yang dibutuhkan. Barang-barang sensitif seperti motor, furniture, atau alat berat memerlukan perlakuan khusus dan pengemasan profesional yang hanya tersedia di layanan cargo.

Sementara barang umum seperti pakaian, dokumen, atau produk retail bisa ditangani dengan ekspedisi biasa tanpa risiko besar.

4. Bandingkan tarif real

Jangan hanya terpaku pada harga awal. Ekspedisi mungkin tampak lebih murah di awal, tetapi jika Anda mengirim banyak barang kecil secara terpisah, total biayanya bisa membengkak.

Cargo biasanya menawarkan tarif yang lebih hemat jika dihitung berdasarkan volume dan total berat kiriman sekaligus.

5. Konsultasikan dengan tim logistik

Jika masih ragu, langkah terbaik adalah berkonsultasi langsung dengan penyedia jasa pengiriman seperti NDE Cargo. Tim logistik kami siap membantu Anda menghitung estimasi biaya, memilih moda transportasi yang paling efisien, dan memastikan proses pengiriman berjalan sesuai kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara ekspedisi dan cargo adalah langkah penting sebelum Anda memilih layanan pengiriman. Ekspedisi lebih tepat digunakan untuk barang ringan, pengiriman cepat, dan kebutuhan pribadi atau e-commerce dalam skala kecil.

Sementara itu, cargo menawarkan solusi terbaik untuk pengiriman dalam jumlah besar, berat, atau berskala industri, dengan biaya yang lebih efisien per kilogram. Tidak ada layanan yang benar-benar lebih unggul dari yang lain—semua bergantung pada kebutuhan spesifik Anda, baik dari sisi berat, volume, kecepatan pengiriman, hingga anggaran.

Kunjungi NDE Cargo atau hubungi layanan pelanggan kami di 0822-6119-7289  untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.